Menu

Disaksikan Sang Pacar, Petugas Sekuriti di Dumai Tewas Gantung Diri

R24/pno 14 Jan 2019, 17:15
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  DUMAI- Yang dilakukan Chery (27), pria yang bekerja sebagai petugas sekuriti gudang di kawasan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, sungguh di luar nalar. Karena bermasalah dengan pacar, ia nekat mengakhirnya hidupnya dengan gantung diri.

Ia akhirnya meregang nyawa setelah tali plastik yang dipasangnya pada plafon kantin tempat ia bekerja, menjerat lehernya sendiri.

Terkait aksi nekat itu, Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK melalui Paur Humas Iptu Dedi Nofarizal, Senin 14 Januari 2019 menuturkan, kasus ini telah ditangani Unit Reskrim Polsek Dumai Timur dan Polsek Bukit Kapur.

Terkait kronologi, kejadian itu bermula ketika pada Minggu malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB, pacar korban bernama Sarsina (23) tahun, dijemput Tika yang adalah akak Chery, dari tempatnya bekerja. Dari tempat Sarsina bekerja, keduanya melaju menuju Jalan Pattimura.

Rupanya, di tempat itu Chery telah menunggu. Selanjutnya, Chery bersama Sarsina berboncengan menuju Bukit Timah melalui Jalan Kelakap tujuh. Ketika itulah, terjadi pertengkaran antara keduanya. Diduga, hubungan keduanya adalah masalah.

Setelah sempat bertengkar, akhirnya mereka berdua pergi menuju tempat kerja Chery, yakni Pos Sekuriti Gudang H Yus RT 15 di Kelurahan Bukit Batrem. Di tempat itu, Sarsina tidur di pos sekuriti yang juga tempat tinggal pacarnya itu.

Beberapa saat kemudian, Sarsina dikagetkan dengan bantingan pintu. Setelah diperiksa, ia melihat Chery pergi masuk ke ruangan kantin. Ia sempat berusaha menyusul, namun tidak bisa. Sebab, pintu kantin dikunci Chery dari dalam.

Merasa penasaran, ia kemudian mengintip melalui lubang pintu. Alangkah kagetnya ia, karena melihat sang pacar telah memegang tali plastik dan berusaha mengikatkan tali plastik itu ke tiang plafon. Selanjutnya, dengan tali itu ia menggantung dirinya sendiri.

Seketika itu juga Sarsina berterian meminta pertolongan warga sekitar. Termasuk Heni si pemilik kantin, seraya mencerita apa yang dilakukan kekasihnya di dalam kantin.

Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas yang datang beberapa saat kemudian, langsung menurunkan jasad korban dan kemudian membawanya ke rumah sakit. ***

R24/phi